Terkadang banyak diantara kita yang masih bingung antara Hacker dan Cracker .
HACKER
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan
bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa dibilang meretas sebuah situs atau jaringan
mencari kelemahan suatu system dan
memberikan ide kepada admin agar memperbaiki kelemahan system yang di temukan. Seorang hacker
tidak akan mencuri atau merusak situs yang diretasnya, karena itu adalah etika seorang
hacker. Hacker bekerja bersifat melindungi dan meningkatkan keamanan.
Hacker terbagi atas berapa tingkatan :
1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, mereka sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan
jaringan secara global, melakukan
pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan
tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan
bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa dibilang meretas sebuah situs atau jaringan
mencari kelemahan suatu system dan
memberikan ide kepada admin agar memperbaiki kelemahan system yang di temukan. Seorang hacker
tidak akan mencuri atau merusak situs yang diretasnya, karena itu adalah etika seorang
hacker. Hacker bekerja bersifat melindungi dan meningkatkan keamanan.
Hacker terbagi atas berapa tingkatan :
1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, mereka sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan
jaringan secara global, melakukan
pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan
tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan
programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan
programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda & bisa masih
sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan,mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari
UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
Ciri-ciri : umurnya masih muda & bisa masih
sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan,mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari
UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga
seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga
seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai “wanna-be” hacker,
penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software perirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking
dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC
channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai “wanna-be” hacker,
penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software perirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking
dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC
channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
6. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah.
Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
Kelompok ini adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah.
Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
7. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga pihak
kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
Kelompok satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga pihak
kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
8. Nation States
Kelompok satu ini boleh dibilang lebih
terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar infrastruktur penting seperti
milik pemerintah, publik, finansial dan militer.
Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
Kelompok satu ini boleh dibilang lebih
terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar infrastruktur penting seperti
milik pemerintah, publik, finansial dan militer.
Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
9. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu
(PC dan mobile device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman
dan kemampuan.
Orang-orang yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu
(PC dan mobile device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman
dan kemampuan.
CRACKER
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Ciri – ciri cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Ciri – ciri cracker
1. Bisa membuat program C, C++, atau Perl
2. Memiliki pengetahuan TCP/IP
3. Memiliki akses internet yang luas, dan biasanya cracker mampu menghabiskan waktu lebih dari 50 jam/bulan didepan komputer.
4. Menguasai system operasi UNIX atau VMS
5. Suka mengoleksi software atau hardware lama.
6. Seringkali melakukan aksinya malam hari,karena jalur komunikasi tidak padat di malam hari.
0 komentar:
Posting Komentar